Pengenalan Welding Berbasis Augmented Reality kepada Siswa Jurusan Teknik Pengelasan di SMK Jaya Buana Tangerang

Tanggerang, 29 Juli 2024 – Program Studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (TPM) Politeknik Astra bekerja sama dengan Astra Honda Motor melalui program Berbagi Ilmu menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMK Jaya Buana, Tangerang. Kegiatan ini berfokus pada pengenalan teknologi Welding berbasis Augmented Reality (AR) kepada siswa/i jurusan Teknik Pengelasan, dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman teori dan memberikan pengalaman praktis terkait proses pengelasan yang didukung oleh teknologi AR.

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan mengenai dasar-dasar teori proses pengelasan, yang dilanjutkan dengan pengenalan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dalam konteks pengelasan. Para peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari modul pengelasan dalam beberapa posisi, serta memahami bagaimana teknologi AR dapat mempermudah pembelajaran proses pengelasan secara visual dan interaktif. Salah satu target utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa tentang aplikasi pengelasan berbasis AR, yang diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan ketika mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja di industri.

Pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta dari SMK Jaya Buana yang mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan teori-teori yang telah disampaikan melalui serangkaian tugas dan modul berbasis AR. Mereka diperkenalkan dengan berbagai posisi dan teknik pengelasan yang didukung oleh teknologi AR, yang memberikan simulasi real-time dan pengalaman praktis tanpa memerlukan alat fisik, sehingga meminimalkan risiko serta memaksimalkan efisiensi pembelajaran.

Kegiatan PkM ini ditutup oleh Wahyudi, yang bertindak sebagai PIC (Person in Charge), yang menyampaikan harapan agar kolaborasi antara Prodi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur Politeknik Astra dan SMK Jaya Buana dapat berlanjut di masa depan. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pelajar tingkat SMK dapat semakin siap menghadapi tantangan dunia industri yang terus berkembang, terutama dalam memanfaatkan teknologi terkini seperti AR dalam proses pengelasan.