Oleh: Heru Suprapto, M Nur Fadhilah, Syahril Ardi, M Hidayat
AstraTech, Kamis, 10 Juli 2025

Bayangkan Anda sedang duduk di dalam mobil baru. Segala sesuatunya tampak sempurna—dari dashboard hingga sabuk pengaman. Tapi pernahkah Anda terpikir bahwa tulisan kecil bertuliskan misalnya “AIRBAG” di panel depan bisa menjadi penentu keselamatan? Jika label itu hilang atau tercetak tidak sempurna, bukan hanya kualitas produk yang dipertanyakan, tapi juga keamanannya.
Di dunia manufaktur otomotif, keakuratan penandaan pada setiap komponen sangat penting. Tak hanya agar mobil terlihat rapi, tetapi juga untuk menjamin ketertelusuran (traceability) dan keselamatan. Sayangnya, proses ini masih sering mengandalkan pemeriksaan manual, yang rawan kesalahan.
Masalah di Lini Produksi: Cacat yang Tak Terlihat, Tapi Berisiko
Sebuah studi dari Politeknik Astra mengangkat masalah yang kerap terjadi di pabrik perakitan mobil. Salah satu komponen interior mobil memerlukan dua tahap penting: penempelan kode QR dan penandaan laser tulisan “AIR BAG”. Namun dalam praktiknya, sering kali kode QR terlewat dipasang atau penandaan tidak dilakukan.
Apa penyebabnya? Ternyata, karena tidak ada sistem otomatis untuk mengecek apakah QR sudah ada sebelum proses penandaan dilakukan. Semua masih dilakukan secara manual oleh operator—dan tentu saja, manusia bisa lupa atau lengah.
Solusinya? Komputer Mini Sebesar Kartu Kredit
Untuk menjawab tantangan ini, tim peneliti dari Politeknik Astra menciptakan sistem pintar menggunakan Raspberry Pi 4, sebuah komputer mini seukuran kartu kredit yang murah, hemat daya, dan sangat fleksibel.
Sistem ini dilengkapi dengan kamera dan perangkat lunak pengolah gambar bernama OpenCV. Tugasnya adalah satu: memastikan QR Code sudah terpasang sebelum komponen diproses lebih lanjut.
Berikut cara kerjanya:
- Kamera memindai area tempat QR Code seharusnya berada.
- OpenCV mendeteksi apakah QR-nya benar-benar ada dan terbaca.
- Jika QR terdeteksi dengan baik, sistem memberi “lampu hijau” untuk proses penandaan laser.
- Jika tidak, mesin otomatis berhenti dan memberi peringatan kepada operator.
Dampaknya? Produksi Lebih Akurat, Cepat, dan Hemat
Teknologi ini bukan sekadar prototipe di laboratorium—sudah diuji langsung di lini produksi nyata. Hasilnya? Sangat positif:
- Lebih Akurat: Risiko label hilang atau salah cetak menurun drastis.
- Lebih Efisien: Tanpa perlu inspeksi manual terus-menerus, proses jadi lebih cepat.
- Lebih Hemat: Raspberry Pi jauh lebih murah dibandingkan sistem verifikasi industri konvensional.
- Lebih Terlacak: Dengan QR Code yang pasti terpasang, setiap komponen bisa dilacak dalam seluruh rantai pasok.
Langkah Menuju Industri Otomotif yang Lebih Pintar
Penelitian ini adalah bukti bahwa inovasi tak harus mahal atau rumit. Dengan teknologi sederhana seperti Raspberry Pi dan perangkat lunak gratis seperti OpenCV, perusahaan bisa meningkatkan kualitas produksi secara signifikan.
Lebih dari sekadar alat bantu, sistem ini adalah cerminan dari masa depan industri otomotif: otomatis, cerdas, dan andal. Karena dalam dunia kendaraan, detail kecil seperti QR Code pun bisa menentukan keselamatan besar di jalan.
*****