Politeknik Astra Adakan Pelatihan Penggunaan Drone dan BIM untuk Evaluasi Bangunan Pasca-Gempa Megathrust di SMK Negeri 52 Jakarta

Jakarta, 22 September 2024 – Politeknik Astra melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menggelar pelatihan bertajuk “Penggunaan Drone dan BIM untuk Pemantauan dan Evaluasi Bangunan Pasca-Gempa Megathrust” di SMK Negeri 52 Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan tentang perkembangan teknologi di bidang teknik sipil dan infrastruktur, terutama dalam penanganan bencana gempa bumi.

Sesi utama pelatihan ini dipandu oleh Gita Zakiah Putri dan Kartika Setiawati, mahasiswa dari Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung (TKBG) Politeknik Astra. Mereka memaparkan secara komprehensif bagaimana drone dan Building Information Modeling (BIM) digunakan dalam pemantauan dan evaluasi kondisi bangunan setelah gempa megathrust. Teknologi ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi, mulai dari proses desain hingga perawatan bangunan, terutama dalam menghadapi potensi gempa di Indonesia.

Dalam sambutannya, perwakilan Politeknik Astra mengapresiasi antusiasme para siswa dan menyampaikan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi tantangan industri di masa depan. Pemateri juga menjelaskan secara mendetail proses penerapan drone dan BIM dalam skenario nyata di lapangan, terutama dalam evaluasi kerusakan bangunan pasca-gempa. Hal ini membantu para siswa memahami peran penting teknologi modern dalam mitigasi bencana.

Selain sesi utama, program ini juga menghadirkan Muhammad Thariq Resmaindra yang memperkenalkan Program Studi D-III Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung di Politeknik Astra. Dua mahasiswa berprestasi, Falah Hafiz dan Ria Wulan, turut berbagi pengalaman mengenai kehidupan kampus, peluang beasiswa, serta prospek karier di masa depan, memberikan inspirasi bagi para peserta untuk terus mengejar pendidikan tinggi.

Sesi tanya jawab di akhir acara berlangsung hangat, dengan para siswa mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari detail teknis terkait gempa megathrust dan penerapan BIM, hingga informasi tentang proses mendapatkan beasiswa di Politeknik Astra. Diskusi interaktif ini memperluas pemahaman siswa tentang teknologi, dunia konstruksi, dan pendidikan tinggi.

Kegiatan ini terlaksana dengan sukses berkat kolaborasi solid antara tim pengajar, mahasiswa, dan dosen Politeknik Astra. Melalui persiapan matang dan pelaksanaan yang terstruktur, acara ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal bagi para siswa SMK Negeri 52 Jakarta untuk lebih siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Politeknik Astra berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai sekolah di Indonesia, memberikan dampak positif yang lebih luas bagi generasi muda. Semoga ilmu yang dibagikan menjadi bekal berharga bagi siswa-siswa SMK dalam menjawab tantangan dunia kerja yang semakin dinamis.