Oleh: Waluyo Nugroho, Afianto, Mada Jimmy Fonda Arifianto, dan Syahril Ardi
Urgensi Pemantauan Energi di Era Digital
Energi listrik adalah tulang punggung kehidupan modernādari rumah tangga hingga industri. Sayangnya, banyak pengguna masih belum menyadari seberapa besar energi yang dikonsumsi setiap hari. Tanpa pemantauan yang baik, pemborosan energi menjadi tak terhindarkan. Di tengah meningkatnya kesadaran akan energi hijau, muncul kebutuhan untuk sistem yang mampu memberikan informasi konsumsi energi Listrik secara real-time, akurat, dan mudah dipahami.
Inilah latar belakang lahirnya inovasi sistem pemantauan energi Listrik berbasis Internet of Things (IoT). Tujuannya sederhana namun penting: memungkinkan pengguna mengetahui konsumsi energi listrik secara langsung, seperti memantau denyut nadi tubuh. Informasi ini sangat berhargaābaik untuk menghemat tagihan listrik maupun menjaga keberlanjutan lingkungan.
ESP32: Jantung Sistem Pemantauan Energi Listrik
Sebagai “jantung” dari sistem, digunakan mikrokontroler ESP32. Alat ini dipilih karena beberapa keunggulan: konektivitas Wi-Fi bawaan, performa tinggi dengan prosesor dual-core, dan harga terjangkau. Kemampuannya untuk membaca data sensor dan mengirimkan hasilnya ke server secara nirkabel menjadikannya cocok untuk aplikasi pemantauan energi.
Untuk mendeteksi konsumsi listrik, digunakan sensor PZEM-004T. Sensor ini mampu mengukur tegangan, arus, daya aktif, hingga energi kumulatif. Ketika diintegrasikan dengan ESP32, hasil pembacaan langsung dikonversi menjadi data digital yang siap dianalisis.
Node-RED dan InfluxDB: Otak dan Memori Sistem
Data dari ESP32 tidak berarti apa-apa tanpa pengolahan yang cerdas. Di sinilah peran Node-RED sebagai āotakā dan InfluxDB sebagai āmemoriā sistem.
Node-RED adalah platform visual berbasis aliran data yang memungkinkan pengguna membangun dashboard interaktif dengan cepat. Dengan sistem drag-and-drop, alur pengolahan dataādari sensor ke database hingga visualisasiādapat dibuat tanpa coding yang kompleks. Selain itu, Node-RED juga berfungsi sebagai backend ringan yang menghubungkan seluruh sistem.
InfluxDB digunakan untuk menyimpan data konsumsi energi yang bersifat time-series. Basis data ini dirancang khusus untuk efisiensi pencatatan dan pengambilan data berdasarkan waktu, menjadikannya ideal untuk analisis tren penggunaan energi dalam jangka pendek maupun panjang.
Prototipe: Wujud Nyata Sistem yang Terintegrasi
Penelitian ini menghasilkan prototipe yang mampu menampilkan konsumsi listrik dari masing-masing peralatan secara real-time. Data yang ditampilkan mencakup konsumsi saat ini, grafik penggunaan dari waktu ke waktu, dan histori konsumsi energi. Semua ini tersedia dalam satu dashboard visual yang mudah diakses pengguna.

Fitur utama dari prototipe ini:
- Pemantauan Real-Time: Listrik yang digunakan oleh perangkat langsung tampil di dashboard.
- Visualisasi Interaktif: Grafik yang mudah dibaca membantu pengguna mengenali pola konsumsi.
- Histori Konsumsi: InfluxDB menyimpan data sehingga pengguna bisa membandingkan konsumsi harian, mingguan, atau bulanan
Manfaat Nyata: Dari Rumah Pintar hingga Industri Efisien
Implementasi sistem ini memberi dampak nyata:
- Penghematan Energi dan Biaya: Pengguna dapat segera mengidentifikasi perangkat yang boros dan mengubah kebiasaan penggunaannya.
- Kesadaran Energi: Data yang transparan mendorong perilaku hemat energi.
- Keputusan yang Lebih Baik:
– Di industri: Manajemen dapat menyesuaikan jadwal operasional untuk efisiensi maksimal.
– Di rumah: Pengguna bisa memilih waktu penggunaan perangkat berdasarkan efisiensi.
- Menuju Smart Home & Smart Industry: Sistem ini bisa menjadi fondasi otomasi energi di masa depan.
- Mendukung Energi Terbarukan: Dengan mengetahui pola konsumsi, pengguna bisa mengatur penggunaan energi sesuai dengan ketersediaan dari panel surya atau sumber terbarukan lainnya.
Menuju Masa Depan Energi yang Lebih Cerdas
Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan kombinasi ESP32, Node-RED, dan InfluxDB, kita bisa membangun sistem pemantauan energi yang murah, praktis, dan efektif. Tak hanya untuk teknisi atau pelaku industri, sistem ini juga sangat relevan bagi rumah tangga modern yang ingin berkontribusi pada penghematan energi.
Langkah selanjutnya adalah memperluas fitur sistem ini, misalnya dengan analisis prediktif (menggunakan AI untuk memprediksi lonjakan penggunaan energi), integrasi dengan sistem otomatisasi, dan scaling untuk banyak titik pemantauan. Dengan solusi seperti ini, kita tidak hanya menghemat listrik, tapi juga merancang masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.