Kementrian Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEK BRIN) Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan yang mengkoordinasi Program Prioritas Riset Nasional (PRN) mengundang Polman Astra serta beberapa institusi lainnya dalam acara penadatanganan Perjanjian Kerjasama Fokus Riset Rekayasa Keteknikan pada tanggal 13 Februari 2020 yang lalu di Gedung Kementrian Perindustrian Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Polman Astra, Tony Harley Silalahi. Polman Astra yang ditunjuk untuk berperan pada flagship PRN Pengemasan makanan kemasan. Dengan adanya rencana pembuatan mesin pengkondisian lingkungan universal yang digagas Polman Astra dan PT Astra Otoparts divisi EDC (Engineering Development Center ) pemerintah dalam hal ini kementrian RISTEK BRIN meminta agar penelitian ini bisa difokuskan untuk membantu industri makanan khususnya industri makanan kemasan. Hal ini diperlukan karena selama ini mesin jenis ini masih perlu diimpor dari luar negeri dan kebutuhannya sangat tinggi sekali terlebih bila pemerintah ingin agar industri makanan kemasan khususnya UKM (Usaha Kecil dan Menengah) bisa masuk ke pasar ekspor. Kombinasi Kemampuan Polman Astra dalam rancang bangun sistem mekatronika berbasis IoT serta kemampuan EDC dalam rancang bangun mesin, digandeng pemerintah dalam kerjasama pengembangan mesin pengkondisisan lingkungan buatan lokal dengan teknologi yang terkini. Mesin Pengkondisian Lingkungan ini nantinya akan dilengkapi dengan sistem kontrol yang telah berbasis IOT (internet of things), seluruh proses pengujian makanan kemasan dapat dipantau secara real time dalam aplikasi berbasis web. Solusi seperti ini dibutuhkan pemerintah untuk bisa memantau produk makanan khususnya untuk bisa menguji masa kadaluwarsa suatu makanan kemasan dengan akurat. Penandatanganan Kerjasama ini juga melibatkan beberapa pihak antara lain : LIPI, BATAN, UGM, Kementrian Pertanian, Kementrian Perindustrian, dan beberapa industri pendukung pengemasan makanan olahan.