Universitas Pendidikan Indonesia didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung,
diresmikan oleh Menteri Pendidikan Pengajaran Mr. Muhammad Yamin. Semula
bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), didirikan dengan latar belakang
sejarah pertumbuhan bangsa, yang menyadari bahwa upaya mendidik dan mencerdaskan
bangsa merupakan bagian penting dalam mengisi kemerdekaan. Beberapa alasan
didirikannya PTPG antara lain:
- setelah Indonesia mencapai kemerdekaannya, bangsa Indonesia sangat haus
pendidikan. - perlunya disiapkan guru yang bermutu dan bertaraf universitas untuk meningkatkan
kualitas pendidikan yang akan merintis terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
Gedung utama UPI bermula dari puing sebuah villa yang bernama Villa Isola,
merupakan gedung bekas peninggalan masa sebelum Perang Dunia II. (Pada masa
perjuangan melawan penjajah, gedung ini pernah dijadikan markas para pejuang
kemerdekaan). Puing puing itu dibangun kembali dan kemudian menjelma menjadi
sebuah gedung bernama Bumi Siliwangi yang megah dengan gaya arsitekturnya yang
asli.
Di sinilah untuk pertama kalinya para pemuda mendapat gemblengan pendidikan guru
pada tingkat universitas, sebagai realisasi Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran
dan Kebudayaan Republik Indonesia (Nomor 35742 tanggal 1 September 1954 tentang
pendirian PTPG/Perguruan Tinggi Pendidikan Guru).
Pada mulanya PTPG dipimpin oleh seorang Dekan yang membawahi beberapa jurusan
dan atau balai, yakni:
– Ilmu Pendidikan
– Ilmu Pendidikan Jasmani;
– Bahasa dan Kesusastraan Indonesia;
– Bahasa dan Kesusastraan Inggris;
– Sejarah Budaya;
– Pasti Alam;
– Ekonomi dan Hukum Negara; dan
– Balai Penelitian Pendidikan.
Pendidikan Teknik Otomotif (PTO) merupakan pengembangan dari KBK
(Kelompok Bidang Keahlian) Otomotif yang berada di bawah Program Studi Teknik
Mesin. Pendidikan Teknik Otomotif merupakan program studi yang menitikberatkan
pembelajaran pada teknologi bidang otomotif dan pengajaran teknologi otomotif. Program
Studi Pendidikan Otomotif memiliki beberapa KBK (Kelompok Bidang Keahlian) untuk
pendalaman dan pengembangan riset, yaitu Bidang Teknik Kendaraan Ringan, Teknik
Sepeda Motor, Teknik Alat Berat, Teknik Desain, Pembentukan dan Pengecatan Bodi
Otomotif, Teknik Ototronik, Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif serta Konversi Energi Otomotif.
Peserta Pelatihan
Kegiatan sudah dilaksanakan selama 2 hari dengan materi pengujian praktek serta
dilakukan evaluasi otomotif Dengan pengetahuan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan mudah dalam mengikuti proses belajar di Otomotif UPU-Bandung. Dari hasil pengujian 30 mahasiswa, ada 3 mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus.